RANGKUMAN TEORI AKUNTANSI SEBAGAI PENGANTAR
Akuntansi dapat di pandang suatu ilmu pengetahuan
meskipun masih memerlukan pengembangan dan penelitian lebih lanjut, sebagai
suatu ilmu yang berdasarkan logika dan penelitian empiris masihlah samgat muda
,maka yang paling banyak dicapai pada saat ini adalah mengembangkan beberapa
teori dan sub-sub teori yang saling melengkapi.
definisi teori dalam akuntansi merupakan sekumpulan hipotesis,konsep,dan prinsip-prinsip pragmatis yang saling berkaitan ,yang membentuk kerangka acuan umum untuk suatu bidang penelitian .
definisi teori dalam akuntansi merupakan sekumpulan hipotesis,konsep,dan prinsip-prinsip pragmatis yang saling berkaitan ,yang membentuk kerangka acuan umum untuk suatu bidang penelitian .
hendriksen mendefinisikan
teori akuntansi sebagai kumpulan suatu prinsip-prinsip yang luas yang 1
menyajikan suatu kerangka acuan umum dimana praktik akuntansi dapat di nilai,2
mengarahkan praktik dan pengembangan prosedur baru
sifat teori akuntansi adalah
deskriptif normatif , yaitu menjelaskan apa adanya dan apa yang seharusnya
,sementara jenjang teori dapat di klsaifikasikan kedalam teori sintaktis
semantik dan pragmatik.
·
Teori sintaktik. merupakan teori yang
menelaah hubungan antara simbol dengan simbol secara logis dan sesuai aturan
sintaktisnya atau logika matematis
·
Teori pragmatik adalah teori yang
menelaah antara simbol yang telah dimaknai tersebut dan kaitannya dengan
perilaku penerima.
akuntansi tidak semata mata
meruapakan suatu pengetahuan yang bersifat mekanis,akan tetapi suatu
pengetahuan yang memerlukan proses pemikiran dan penalaran ilmiah .
proses pemikiran tersebut
menggunakan berbagai paradigma ,yang disebut kerangka pemikiran teoritis yang
berfungsi untuk menjelaskan praktik atau memberi justifikasi terhadap praktik,
juga dapt digunakan untuk mempengaruhi praktik.
Paradigma sendiri merupakan gambaran
fundamental mengenai suatu masalah dalam ilmu pengetahuan selain itu, paradigma
disebut suatu sebagai pemikirin konseptual dan instrument kerangka kerja
,dengan tujuan untuk menciptakan model- model melalui penelitian ilmiah yang
khas dan koheren suatu paradigm harus memiliki suatu unsure seperti,
a. Exemplar
b. Image
of the subjects matter
c. Theories
d.
Methods
Paradigma dalam akuntansi terdiri
dari, 1. Antropologichal /induktif 2. The
true income/deduktif 3. Decission usefulness/decission model 4. Decission maker / agregat market behavior, decision maker
individual user dan 6. Information /economic.
Perkembanga suatu paradigma tidak
akan mencapai suatu wujud pengetahuan
yang final dan mutlak setiap
perkembangan yang terjadi pada masing –masing paradigma ,senantiasa harus
selalu di uji di verifikasi untuk menentukan adanya anomali-anomali.
Para ilmuan berpendapat bahwa tidak
ada suatu teori yang benar benar final atau mutlak popper berpendapat “ tidak ada suatu teori
yang dapt di buktikan sebagai kebenaran pinal ,yang ada adlaah terbukti salah
,menurut pandangan sophisticated falsification, teori handal adalah teori yang
dapat member informasi lebih baik dari teori sebelumnya
Belkaoui menyatakan bahwa teori
dalam akuntansi adalah middle rangeyang
berarti bukan teori sebagai penjelasan ilmiah dan metodologinya tidak harus
metodologi ilmiah bahkan dapatmengginakan berbagai pendekatan dan metodologi
atau paradigm , sehingga akuntansi bisa disebut ilmu dengan multi paradigma
( di catat dari buku Dr winwin yadiati, S.E., M.Si., Ak.)
SEKIAN!!!
mudah mudahan bermanfaat
No comments:
Post a Comment